SOKOGURU - Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi, seiring dengan tren karyawan di rumah atau bahkan di PHK, generasi muda dituntut untuk mencari peluang baru.
Menjadi freelancer atau pekerja paruh waktu bisa menjadi satu di antara solusi alternatif yang cukup menjanjikan.
Ditambah dengan kehadiran sejumlah platform freelance, seperti Sribulancer, Upwork, hingga Fever, memungkin setiap orang mempromosikan keahliannya.
Ini bisa menjadi sebuah peluang emas untuk menjadi ladang cuan. Tetapi, sebelum memutuskan menjadi freelancer, perlu memperhatikan lima poin berikut ini.
1. Tentukan Spesialisasi dan Bangun Portofolio yang Kuat
Memulai bekerja sebagai freelance, berarti harus memiliki value proposition yang jelas. Hal ini meliputi, keahlian apa yang akan ditawarkan dan seberapa baik Anda melakukannya?
Jika sudah memilih spesifikasi keahlian yang sesuai, selanjutnya Anda diwajibkan membangun portofolio. Gunanya untuk meyakinkan calon klien jika anda mampu mengerjakan proyek yang diberikan.
2. Kuasai Manajemen Waktu dan Disiplin
Satu di antara kewajiban dan tantangan terbesar dari seorang freelancer adalah perihal mengatur waktu, karena tidak ada atasan yang mengawasi secara langsung.
Disiplin diri menjadi soft skill yang cukup krusial untuk dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan tenggat waktu yang dijanjikan.
Adapun tips yang bisa diterapkan untuk menjaga disiplin diri adalah metode bekerja 25 menit kemudian istirahat 5 menit yang dilakukan secara terus-menerus.
3. Pelajari Keterampilan Negosiasi dan Komunikasi
Sebagai seorang freelancer, tentu akan sering dihadapkan dengan situasi pelik ketika bernegosiasi terkait tarif dengan calon klien.
Kemampuan komunikasi yang baik tentu akan membuat kedua belah pihak mampu mengetahui sudut pandang masing-masing. Sehingga ekspektasi dari setiap pihak dapat terjaga dengan baik.
Ciptakan standar profesional yang sehat dan jangan pernah ragu untuk menaikkan harga asal anda mengerti betul tentang value dan keunggulan yang Anda tawarkan.
4. Kelola Keuangan Secara Bijak
Pendapatan seorang freelancer bisa dibilang cenderung fluktuatif. Ada masanya di mana pekerjaan mengalir deras dan ada saatnya juga tidak ada proyek yang masuk.
Karena itu, penting sekali bagi seorang freelancer untuk memiliki dana darurat minimal untuk bertahan hidup selama 3-6 bulan.
Jika ada dana darurat, makan freelancer bisa mengatur strategi marketing baru tanpa takut kehabisan uang.
5. Bangun Jaringan dan Terus Belajar
Jaringan adalah salah satu kunci keberhasilan seorang freelancer. Bergabunglah dengan komunitas freelancer global atau lokal yang sesuai dengan keahlianmu.
Di sana, Anda bisa berbagi informasi, bertukar jaringan, wawasan hingga berdiskusi seputar hal teknis langsung dari prakteknya.
Dengan begitu, kalian bisa memiliki jejaring dan serikat yang kuat untuk membantu ekosistem freelance agar bertumbuh lebih pesat dan lebih baik lagi.
Itulah lima tips memulai pekerjaan sebagai freelancer. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memantapkan diri sebagai freelancer.
Paling penting, siapkan diri Anda dengan keahlian spesifik yang mampu dijual di pasar serta memiliki banyak peminat. (*)